Linux Debian adalah sistem operasi komputer yang tersusun dari
paket-paket perangkat lunak yang dirilis sebagai perangkat lunak bebas dan
terbuka dengan lisensi mayoritas GNU General Public License dan
lisensi perangkat lunak bebas lainnya. Debian GNU/Linux memuat
perkakas sistem operasi GNU dan kernel Linux merupakan
distribusi Linux yang popmuler dan berpengaruh. Debian didistribusikan dengan
akses ke repositori dengan ribuan paket perangkat lunak yang siap untuk
instalasi dan digunakan.
Linux Debian terkenal dengan sikap tegas pada filosofi dari Unix dan
perangkat lunak bebas. Linux Debian dapat digunakan pada beragam perangkat
keras, mulai dari komputer jinjing dan desktop hingga telepon
dan server. Linux Debian fokus pada kestabilan dan keamanan. Linux Debian
banyak digunakan sebagai basis dari banyak distribusi GNU/Linux lainnya.
Sistem operasi Linux Debian merupakan gabungan dari perangkat lunak yang
dikembangkan dengan lisensi GNU, dan
utamanya menggunakan kernel Linux, sehingga populer dengan nama Debian
GNU/Linux. Sistem operasi Linux Debian yang menggunakan kernel Linux merupakan
salah satu distro Linux yang populer dengan kestabilannya. Dengan
memperhitungkan distro berbasis Debian, seperti Ubuntu, Xubuntu, Knoppix, Mint,
dan sebagainya, maka Linux Debian merupakan distro Linux yang paling banyak
digunakan di dunia
sejarah linux debian
Linux Debian pertama kali diperkenalkan oleh Ian Murdock, seorang mahasiswa dari Universitas Purdue, Amerika Serikat, pada tanggal 16 Agustus 1993. Nama Debian berasal dari kombinasi nama Ian dengan mantan-kekasihnya Debra Lynn: Deb dan Ian.
Pada awalnya, Ian memulainya dengan memodifikasi distribusi SLS
(Softlanding Linux System). Namun, ia tidak puas dengan SLS yang telah
dimodifikasi olehnya sehingga ia berpendapat bahwa lebih baik membangun sistem
(distribusi Linux) dari nol (Dalam hal ini, Patrick Volkerding juga berusaha
memodifikasi SLS. Ia berhasil dan distribusinya dikenal sebagai
"Slackware").
Proyek Debian tumbuh lambat pada awalnya dan merilis versi 0.9x pada tahun
1994 dan 1995. Pengalihan arsitektur ke selain i386 dimulai pada tahun 1995.
Versi 1.x dimulai tahun 1996.
Pada tahun 1996, Bruce Perens menggantikan Ian Murdoch sebagai Pemimpin
Proyek. Dalam tahun yang sama pengembang debian Ean Schuessler, berinisiatif
untuk membentuk Debian Social Contract dan Debian Free Software Guidelines,
memberikan standar dasar komitmen untuk pengembangan distribusi debian. Dia
juga membentuk organisasi "Software in Public Interest" untuk menaungi
debian secara legal dan hukum.
Di akhir tahun 2000, proyek debian melakukan perubahan dalam archive dan
managemen rilis. Serta pada tahun yang sama para pengembang memulai konferensi
dan workshop tahunan "debconf".
Di April 8, 2007, Debian GNU/Linux 4.0 dirilis dengan nama kode
"Etch". Rilis versi terbaru Debian, 2009, diberi nama kode
"Lenny". deb adalah perpanjangan dari paket perangkat lunak Debian
format dan nama yang paling sering digunakan untuk paket-paket binari seperti
itu.
Paket debian adalah standar Unix pada arsip yang mencakup dua gzip, tar
bzipped atau lzmaed arsip: salah satu yang memegang kendali informasi dan lain
yang berisi data. Program kanonik untuk menangani paket-paket tersebut adalah
dpkg, paling sering melalui apt/aptitude.
Beberapa paket Debian inti tersedia sebagai udebs ("mikro deb"),
dan biasanya hanya digunakan untuk bootstrap instalasi Linux Debian. Meskipun
file tersebut menggunakan ekstensi nama file udeb, mereka mematuhi spesifikasi
struktur yang sama seperti biasa deb. Namun, tidak seperti rekan-rekan mereka
deb, hanya berisi paket-paket udeb fungsional penting file. Secara khusus, file
dokumentasi biasanya dihilangkan. udeb paket tidak dapat diinstal pada sistem
Debian standar.
Paket debian juga digunakan dalam distribusi berbasis pada Debian, seperti
Ubuntu dan lain-lain. Saat ini telah terdapat puluhan distribusi Linux yang
berbasis kepada debian, salah satu yang paling menonjol dan menjadi fenomena
adalah Ubuntu.
kelebihan dan kekurangan linux debian
Kelebihan Debian
- Free Software, artinya dapat mengambil/ menyalin source program Linux tanpa dikenai biaya dan dapat memperbanyak, memodifikasi serta menyebarluaskan secara bebas
- Open Source, artinya semua listing program dari source code sistem operasi tersebut dapat dilihat dandimodifikasi tanpa adanya larangan dari siapapun
- Kestabilan program yang telah teruji, sistem tidak mudah mengalami hang, walaupun telah menjalankan program secara terus menerus dalam kurun waktu yang relatif lama yaitu lebih dari satu bulan, dengan tanpa harus melakukan restart.
- Linux Debian merupakan sistem operasi cross platform yang dapat dijalankan pada hampir semua jenis/tipe komputer yang ada saat ini.
- Mudah Dipelihara
- Sangat stabil
- Jarang Down kecuali pada saat:
- Kerusakan Perangkat Keras
- Update Kernel
- Mati Listrik
- Linux Debian mendukung hampir semua jenis/ tipe komputer, yaitu mulai generasi processor sekelas intel 80386, 80486, sampai Pentium dengan berbagai klasnya. Sedangkan kapasitas hardisk yang dibutuhkan untuk menginstalasi Debian Linux pada server minimal 1,6 GB dan untuk client atau workstation membutuhkan space minimal 600 MB.
Kelemahan Debian
- Versi software yang dipakai, biasanya
versi yang dipakai Debian lebih tua dari yang sudah rilis saat itu
- Sangat sulit memasukkan software versi terbaru kedalam distronya, sebelum benar benar teruji dari sisi keamanannya ataupun kestabilannya.
- Sulit dikonfigurasi pada saat install pertama kali
- Perlu repositori besar (40-60 GB )
- Perioda rilis yang konservatif
perintah dasar linux
mkdir
Untuk membuat direktori
ls
Untuk menampilkan direktori file
dalam direktori aktif
cd
Untuk mengubah direktori
pwd
Untuk mencetak nama direktori
saat ini
cp
Untuk mengcopy file dan direktori
mv
Untuk memindahkan (mengganti
nama) file
rmdir
Untuk menghapus direktori
find
Untuk mencari file
history
Untuk menampilkan Perintah –
perintah yang telah user gunakan
cat
Untuk menampilkan isi sebuah file
clear
Untuk membersihkan layar
grep
Untuk mencari file disembarang
tempat
wc
Untuk menampilkan jumlah baris,
kata dan karakter didalam file
login
Untuk masuk sebagai pengguna
logout
Untuk keluar dari sistem dalam
satu sesi login
exit
Untuk keluar dari sistem
kill
Untuk mematikan suatu proses
pr
Untuk mencetak isi file ke
printer
who
Untuk mengetahui siapa yang login
passwd
Untuk mengupdate password
su
Untuk mengganti USER ID atau
menjadi super user
chown
Untuk mengganti pemilik file atau
grup
chmod
Untuk mengganti file permission
zip
Untuk mengarsip file
unzip
Untuk membuka file yang diarsip
ZIP
adduser
Untuk menambah user di sistem
cmp
Untuk membandingkan file 1 dengan
file 2
fdisk
Untuk memanipulator partisi
du
Untuk melihat kapasitas storage
df
Untuk melihat jumlah penggunaan
storage
quota
Untuk melihat penggunaan dan
batas disk
reboot
Untuk merestart system
poweroff
Untuk mematikan sistem
gedit
Untuk membuat dan mengedit file
bg
Untuk membuat proses yang didepan
berjalan di belakang
fg
Untuk membuat proses yang
dibelakang berjalan di depan
jobs
Untuk menampilkan ID dan nama
proses
sed
Untuk menyortir dan transformasi
teks
awk
Untuk menscan pola dan mengolah
bahasa
find
Untuk mencari file dalam satu
direktori
Komentar
Posting Komentar